Baca Juga
siandroid.xyz |
Cara Merawat Power Bank
Ada harga ada rupa. Meski sekarang harga power bank sudah banyak yang murah , tapi tetap saja harga menentukan kualitas suatu barang. Nah , biar anda gak sering-sering keluar uang untuk membeli power bank gres , rawat power bank anda dengan benar.
Sebagai penampung daya cadangan untuk mengisi ulang baterai di kala darurat , power bank harus diisi ulang biar mampu digunakan. Sama ibarat baterai smartphone , power bank juga menggunakan jenis baterai yang mampu diisi ulang , yakni Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po (Lithium-Polimer) yang mampu dilihat di permukaan power bank. Kedua jenis baterai tersebut memiliki siklus daya tahan yang berbeda.
3. Hindari Penggunaan Smartphone yang Sedang Diisi dengan Power Bank
Pilih smartphone kekal , atau power bank yang awet? Saya sih pilih dua-duanya awet. Agar keduanya kekal , hindari menggunakan smartphone ketika sedang di-charge dengan power bank.
Apabila anda sedang menggunakan smartphone ketika sedang di charger atau diisi ulang dengan power bank , hal itu akan membuat arus listrik yang dikeluarkan jadi tidak stabil. Selain ancaman untuk smartphone , hal ini juga membuat baterai power bank jadi cepat bocor.
7 Cara Merawat Power Bank Supaya Awet dan Tahan Lama , Menyadari betapa pentingnya baterai bagi sebuah smartphone , banyak vendor yang menyediakan power bank. Hingga sekarang power bank sudah mampu didapatkan dengan mudah dan cepat dengan banyak sekali pilihan merek dan kapasitas.
Nah , setelah anda sudah mahal-mahal membeli power bank dengan kapasitas yang besar , tentu anda tidak mau power bank anda cepat rusak kan? Makanya yuk ketahui cara merawat power bank yang baik dan benar!
Cara Merawat Power Bank
Ada harga ada rupa. Meski sekarang harga power bank sudah banyak yang murah , tapi tetap saja harga menentukan kualitas suatu barang. Nah , biar anda gak sering-sering keluar uang untuk membeli power bank gres , rawat power bank anda dengan benar.
Yang pertama yaitu menghindari power bank terlalu sering diisi ulang anda sebaiknya isi ulang power bank ketika indikatornya membuktikan tanda low. Jika indikatornya ada 4 LED , segera isi ulang power bank ketika indikatornya memperlihatkan sisa 1 LED. Jangan isi ulang ketika power bank masih memperlihatkan 2 LED menyala.
Hindari kebiasaan membiarkan power bank anda hingga kehabisan daya sama sekali! Selain akan membuat anda kesulitan ketika sedang membutuhkannya , hal itu juga akan membuat proses isi ulang lebih lama dan membuat baterai power bank anda cepat aus.
2. Jangan Terlalu Sering Diisi Ulang
Sebagai penampung daya cadangan untuk mengisi ulang baterai di kala darurat , power bank harus diisi ulang biar mampu digunakan. Sama ibarat baterai smartphone , power bank juga menggunakan jenis baterai yang mampu diisi ulang , yakni Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po (Lithium-Polimer) yang mampu dilihat di permukaan power bank. Kedua jenis baterai tersebut memiliki siklus daya tahan yang berbeda.
Power bank dengan baterai Li-Ion memiliki siklus hidup 500 kali isi ulang. Sementara power bank dengan baterai Li-Po memiliki siklus hidup 1000 kali isi ulang. Jika hampir mencapai siklus maksimalnya , power akan terasa cepat habis dan isi ulangnya menjadi lama. Makanya jangan sering-sering nge-charge power bank anda.
3. Hindari Penggunaan Smartphone yang Sedang Diisi dengan Power Bank
Pilih smartphone kekal , atau power bank yang awet? Saya sih pilih dua-duanya awet. Agar keduanya kekal , hindari menggunakan smartphone ketika sedang di-charge dengan power bank.
Apabila anda sedang menggunakan smartphone ketika sedang di charger atau diisi ulang dengan power bank , hal itu akan membuat arus listrik yang dikeluarkan jadi tidak stabil. Selain ancaman untuk smartphone , hal ini juga membuat baterai power bank jadi cepat bocor.
Ini nih hal yang paling sering dilakukan semua orang sama gadgetnya. Mau itu smartphone , power bank ataupun laptop , pasti sering dibiarkan hingga over charging. Padahal untuk perangkat yang tidak memiliki akta over charging protection , hal ini akan membuat baterainya cepat rusak.
Selalu perhatikan LED indikator yang ditampilkan. Jika anda suka charge power bank ketika ditinggal tidur , sebaiknya beli adapter listrik yang sudah dilengkapi timer untuk menghindari over charging.
5. Hindari Benturan
Meski power bank sudah didesain dengan bodi metal , tapi power bank tidak dirancang untuk tahan benturan. Pada komponen ibarat permukaan output serta baterai power bank mampu kendor kalau sering terbentur , sehingga menjadi tidak mampu digunakan lagi.
Saat sedang digunakan atau ketika sedang diisi ulang , hindari kawasan panas untuk menyimpannya. Kenapa? Karena permukaan pada power bank sendiri akan mengeluarkan panas ketika sedang digunakan. Jika disimpan di kawasan panas juga , akan membuat tidak adanya sirkulasi udara yang membuat power bank jadi menyimpan panas berlebih. Dampaknya permukaan power bank jadi cepat kusam.
7. Sempatkan Cuci Power Bank
Udah beli power bank mahal-mahal alasannya yakni tampilannya yang indah , gak asik kan kalo permukaannya jadi butek alasannya yakni sering disimpan di tas? Makanya sesekali luangkan waktu untuk mencuci permukaan power bank anda
Cara mencuci power bank biar tidak merusak komponen di dalamnya yakni dengan menggunakan busa. Gunakan busa yang dihasilkan dari cairan pencuci piring (merk apapun) , lalu usapkan dengan spon atau sikat gigi. Hindari busa merembes ke bab output ya!
Itu ia poin-poin yang harus anda lakukan biar power bank anda awet. Jika power bank anda kekal , pengeluaran uang anda pun jadi berkurang , sehingga mampu dialokasikan untuk keperluan lain.
0 Response to "7 Cara Merawat Power Bank Supaya Awet dan Tahan Lama"
Post a Comment