Baca Juga
Sebuah perangkat Elektornika yang bekerja menggunakan Tegangan dan arus Listrik pastinya akan mengakibatkan panas dari proses setiap komponen yang bekerja, Seperti halnya di sebuah smartphone android, dimana perangkat cerdik ini seringkali mengeluarkan panas yang terasa berlebih dibanding ponsel 'jadul'. Mengapa hal tersebut terjadi dan apakah berbahaya panas yang ditimbulkan oleh smartphone tersebut?, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Dalam kinerjanya, sebuah smartphone didalamnya ada beberapa komponen penting untuk memproses setiap Input dan output dari sistem menyerupai halnya Chipset, Prosesor, RAM, GPU, Sensor kamera dan beberapa komponen pendukung lainnya.
Dari semua komponen yang terpasang di ponsel tersebut memerlukan arus listrik untuk bekerja dan berafiliasi satu dengan lainnya tanpa terkecuali.
Dengan adanya arus listrik yang mengalis secara terus menerus itulah akan mengakibatkan panas pada setiap komponen, apalagi episode paling fital yaitu CPU (central prosesing Unit) yang terdiri dari Prosesor, Pengolah grafis serta RAM. Di ketiga perangkat itu seringkali menjadi sentra panas dari keseluruhan komponen yang ada dikarenakan tingkat kinerja yang tinggi dengan beban yang berat tatkala membuka beberapa aplikasi.
Anda tentu pernah mencicipi bedanya ketika ponsel hanya digunakan untuk berkirim pesan melalui SMS dengan ketika anda memutar Video youtube misalnya, Manakah yang lebih panas kesannya di ponsel?, tentu jawabannya ialah ketika anda memutar video. Hal tersebut disebabkan beban kinerja CPU beserta GPU (Graphic processing Unit) bekerja untuk menampilkan gambar dan juga episode CPU akan menatur segala keperluan menyerupai koneksi data, sentuhan pada layar, bunyi dan lainnya menyebabkan komponen yang ada tersebut mengakibatkan panas daripada biasanya.
Pertanyaannya, apakah android panas tersebut normal dan tidak menyebabkan kerusakan?
Ada Dua jawaban, Bisa iya mampu tidak. Lho kok begitu jawabannya?, hening dulu simak lanjutannya ya..hehe
Panas Android Normal
Smartphone android yang panas mampu dikatakan Normal bila memang suhu yang dikeluarkan masih diambang yang diperbolehkan.
Memang tidak ada patokan khusus berapa nilai temperatus smartphone android melebihi batas normalnya karena setiap pengguna dan wilayah tentu tidak akan sama menilai dengan sebatas memegang smartphone yang 'dirasa' panas tersebut.
Contoh, anda berada di wilayah yang selalu terpapar panas dan ada di kawasan lain orang dengan tipe ponsel yang sama dan menjalankan aplikasi sama pula namun tempatnya ada di pegunungan dengan suhu udara hambar tentunya penilaian panas ketika ponsel dipegang juga tidak akan sama.
Sebenarnya di tingkat produksi sendiri sebuah smartphone sudha melalui beberapa uji coba, menyerupai uji dingin, uji panas, uji lengkung, benturan dan lain sebagainya.
Sebuah Ponsel android masih normal dalam kondisi panas bila sistem masih bekerja secara normal, tidak menurun kinerjanya, masih responsif dan lancar segalanya.
Seperti halnya di sebuah PC atau perangkat komputer, sudah mampu menjadi patokan jikalau suhu dalam CPU overheat maka sistem akan melambat dan cenderung tidak responsif, mampu terjadi hang bahkan sistem sering restart dengan sendirinya.
Kaprikornus jangan risau jikalau ponsel anda terasa panas dikala dipegang tatkala sedang menjalankan aplikasi menyerupai video call, melihat video, main game dan aktifitas lainnya karena semua komponen bekerja sebagaimana peruntukannya dan memang mengakibatkan panas.
Panas Android Abnormal
Tipe dan merek setiap android memang berbeda dalam menanampak sistem pendinginan maupun kualitas setiap komponennya, Namun bila ada tanda-tanda panas yang anda rasakan ketika memegang smartphone android tidak menyerupai biasanya maka perlu diwaspadai.
Contoh, ketika anda tidak membuka aplikasi yang berat, hanya aktifitas SMS misalnya dan koneksi data tidak dalam kondisi kualitas jaringan 3G/4G maka bila ponsel anda tiba-tiba panas dan terasa janggal, silahkan matikan smartphone dan coba restart ulang.
Dalam kondisi tidak dipakai atau idle seharusnya smartphone 'tidak boleh' mengingkat suhunya, kecuali anda menyalakan koneksi data 3G atau 4G tentu sudah lain lagi karena panas yang sering terjadi di ponsel ialah adanya proses koneksi data internet, apalagi jikalau kualitas jaringan tidak stabil dan cenderung naik turun pastinya akan menyebabkan smartphone android lebih cepat panas.
Kesimpulannya, HP Android yang bekerja lalu mengakibatkan panas itu sudah wajar dan tidak menjadi masalah, tidak akan menyebabkan ponsel rusak karena setiap produsen pasti sudah memilih komponen terbaik dengan tingkat batas panas yang tinggi dari ponsel generasi 2G (jadul).
Bila ingin lebih yakin seberapa besar temperatur dalam CPU ponsel apakah aman atau sudah dalam batas kritis mampu mendeteksinya dengan aplikasi pengukur suhu CPU yang banyak beredar di play store. Sumber http://www.detikinfo.com
Dalam kinerjanya, sebuah smartphone didalamnya ada beberapa komponen penting untuk memproses setiap Input dan output dari sistem menyerupai halnya Chipset, Prosesor, RAM, GPU, Sensor kamera dan beberapa komponen pendukung lainnya.
Dari semua komponen yang terpasang di ponsel tersebut memerlukan arus listrik untuk bekerja dan berafiliasi satu dengan lainnya tanpa terkecuali.
Dengan adanya arus listrik yang mengalis secara terus menerus itulah akan mengakibatkan panas pada setiap komponen, apalagi episode paling fital yaitu CPU (central prosesing Unit) yang terdiri dari Prosesor, Pengolah grafis serta RAM. Di ketiga perangkat itu seringkali menjadi sentra panas dari keseluruhan komponen yang ada dikarenakan tingkat kinerja yang tinggi dengan beban yang berat tatkala membuka beberapa aplikasi.
Anda tentu pernah mencicipi bedanya ketika ponsel hanya digunakan untuk berkirim pesan melalui SMS dengan ketika anda memutar Video youtube misalnya, Manakah yang lebih panas kesannya di ponsel?, tentu jawabannya ialah ketika anda memutar video. Hal tersebut disebabkan beban kinerja CPU beserta GPU (Graphic processing Unit) bekerja untuk menampilkan gambar dan juga episode CPU akan menatur segala keperluan menyerupai koneksi data, sentuhan pada layar, bunyi dan lainnya menyebabkan komponen yang ada tersebut mengakibatkan panas daripada biasanya.
Pertanyaannya, apakah android panas tersebut normal dan tidak menyebabkan kerusakan?
Ada Dua jawaban, Bisa iya mampu tidak. Lho kok begitu jawabannya?, hening dulu simak lanjutannya ya..hehe
Panas Android Normal
Smartphone android yang panas mampu dikatakan Normal bila memang suhu yang dikeluarkan masih diambang yang diperbolehkan.
Contoh, anda berada di wilayah yang selalu terpapar panas dan ada di kawasan lain orang dengan tipe ponsel yang sama dan menjalankan aplikasi sama pula namun tempatnya ada di pegunungan dengan suhu udara hambar tentunya penilaian panas ketika ponsel dipegang juga tidak akan sama.
Sebenarnya di tingkat produksi sendiri sebuah smartphone sudha melalui beberapa uji coba, menyerupai uji dingin, uji panas, uji lengkung, benturan dan lain sebagainya.
Sebuah Ponsel android masih normal dalam kondisi panas bila sistem masih bekerja secara normal, tidak menurun kinerjanya, masih responsif dan lancar segalanya.
Seperti halnya di sebuah PC atau perangkat komputer, sudah mampu menjadi patokan jikalau suhu dalam CPU overheat maka sistem akan melambat dan cenderung tidak responsif, mampu terjadi hang bahkan sistem sering restart dengan sendirinya.
Kaprikornus jangan risau jikalau ponsel anda terasa panas dikala dipegang tatkala sedang menjalankan aplikasi menyerupai video call, melihat video, main game dan aktifitas lainnya karena semua komponen bekerja sebagaimana peruntukannya dan memang mengakibatkan panas.
Panas Android Abnormal
Tipe dan merek setiap android memang berbeda dalam menanampak sistem pendinginan maupun kualitas setiap komponennya, Namun bila ada tanda-tanda panas yang anda rasakan ketika memegang smartphone android tidak menyerupai biasanya maka perlu diwaspadai.
Contoh, ketika anda tidak membuka aplikasi yang berat, hanya aktifitas SMS misalnya dan koneksi data tidak dalam kondisi kualitas jaringan 3G/4G maka bila ponsel anda tiba-tiba panas dan terasa janggal, silahkan matikan smartphone dan coba restart ulang.
Dalam kondisi tidak dipakai atau idle seharusnya smartphone 'tidak boleh' mengingkat suhunya, kecuali anda menyalakan koneksi data 3G atau 4G tentu sudah lain lagi karena panas yang sering terjadi di ponsel ialah adanya proses koneksi data internet, apalagi jikalau kualitas jaringan tidak stabil dan cenderung naik turun pastinya akan menyebabkan smartphone android lebih cepat panas.
Kesimpulannya, HP Android yang bekerja lalu mengakibatkan panas itu sudah wajar dan tidak menjadi masalah, tidak akan menyebabkan ponsel rusak karena setiap produsen pasti sudah memilih komponen terbaik dengan tingkat batas panas yang tinggi dari ponsel generasi 2G (jadul).
Bila ingin lebih yakin seberapa besar temperatur dalam CPU ponsel apakah aman atau sudah dalam batas kritis mampu mendeteksinya dengan aplikasi pengukur suhu CPU yang banyak beredar di play store. Sumber http://www.detikinfo.com
0 Response to "Apakah HP Android Panas Berbahaya dan gampang rusak?"
Post a Comment